Tuesday, May 10, 2005

BaKat yAnG tErSeLuBunG ?

Bakat. Setahuku, bakat itu mencakup bidang - bidang tertentu seperti misalnya bakat menyanyi, bermain alat musik, akting, menulis, menari, sampai bakat memperbaiki benda - benda elektronik. Bakat - bakat seperti itulah yang aku ketahui, sampai aku membaca sebuah artikel di majalah GADIS. Artikel itu menyebutkan, bahwa bakat tidak hanya terkotak - kotak pada bidang - bidang tertentu seperti menyanyi, akting, menari, menulis, dan lain - lainnya itu tadi. Tuhan tidak hanya memberi bakat - bakat yang wujudnya keterampilan mekanis seperti itu saja, tetapi juga memberi bakat - bakat yang tidak terlihat oleh mata jasmaniah kita. Ada orang yang diberi bakat istimewa seperti bakat mendengarkan dengan baik, bakat memperhatikan yang kesusahan, bakat memberi solusi yang bijaksana, bakat menghibur di kala susah, dan bakat - bakat istimewa lainnya yang sering kita anggap sepele. Setelah kurenungkan, memang benar adanya. Banyak yang sering berkeluh kesah karena merasa tidak memiliki bakat, merasa tidak memiliki kemahiran tertentu. Beberapa temanku sering mengeluh, merasa tidak memiliki suatu bakat khusus sehingga tidak merasa memiliki sesuatu yang bisa dipertunjukkan atau dibanggakan. Padahal, sebenarnya dia memiliki kepribadian yang baik, suka menolong di saat susah dan selalu mau mendengarkan keluh kesah dengan rasa empati yang dalam. Bukankah itu juga merupakan suatu bakat yang diberikan pada manusia dari Tuhan! Aku hanya ingin berbagi, bahwa bakat itu ternyata tidak hanya merupakan suatu keahlian atau keterampilan tertentu dalam bidang tertentu seperti tari, musik dan sebagainya, melainkan bakat juga bisa merupakan keterampilan untuk mendengarkan, keterampilan untuk menolong, keterampilan untuk mengorganisir, keterampilan untuk menghibur, keterampilan untuk mendamaikan, keterampilan untuk bersikap ramah, dan segudang keterampilan yang kadang, tidak terlihat oleh mata jasmani kita. Ada orang - orang yang dikaruniai bakat - bakat yang 'terlihat', tapi banyak juga orang yang dikaruniai bakat - bakat 'tidak terlihat', ada juga yang dikaruniai keduanya. Salah satu dari orang - orang yang dikaruniai itu adalah Anda dan saya.